Category: Uncategorized

  • 27 Jemaat Meriahkan Prosesi Pawai Paskah Pemuda GMIT Klasis SoE

    Ketua Sinode GMIT saat pelepasan Pawai Paskah Pemuda GMIT Kalsis SoE Tahun 2025 (26/04/2025

    Pawai Paskah Pemuda GMIT Klasis Soe tahun 2025, Sabtu (26/4/2025). Prosesi Pawai paskah Pemuda GMIT Klasis Soe diikuti 27 Jemaat dari berbagai Klasis di Kabupaten Timor Tengah Selatan,  Klasis Soe sebanyak 23 Jemaat di tambah Klasis Soe Timur 1 Jemaat, Klasis Mollo Barat sebanyak 2 Jemaat dan peserta dari non gereja yaitu Pemda TTS, Institut Pendidikan Soe dan STAK Arastamar Soe, Pawai yang dimulai pukul 14.00 wita, Start dari Halaman Kantor Bupati Timor Tengah selatan dan berakhir jam 01.45 wita di Lapangan Pemda TTS.

    Para peserta dilepas bersama secara langsung oleh Ketua Majelis Sinode GMIT, Wakil Sekretaris Majelis Sinode GMIT, Ketua Majelis Klasis Soe, Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan, Para peserta prosesi Paskah tahun ini diikuti para pemuda GMIT Klasis Soe, Klasis Soe Timor dan Klasis Molo Barat.

    Dalam suara Gembalanya, Ketua Sinode GMIT Pdt. Samuel Benyamin Pandie, S.Th menyampaikan, orang-orang muda, orang yang hebat generasi masa depan baik bangsa maupun gereja, paskah itu adalah peristiwa lampau, meski dia sudah terjadi di masa lalu, tetapi yang bikin dia menjadi perayaan kekinian karna Kristus itu bukan hanya mati, Dia bukan hanya bangkit tetapi kebangkitan memberi harapan dan karna itu KWI (Konferensi Waligereja Indonesia dan PGI (Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia) menetapkan tema “ Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga”

    Lebih lanjut, Ketua Sinode menyampaikan bahwa harapan kehidupan itu mesti di bangun di tengah-tengah keluarga. Generasi-generasi muda kita harus di beri harapan bahwa masa depan itu ada persaingan. Sekuat apapun kemajuan,  jika Kristus di pihak kita siapakah yang bisa melawan kita.

    “Paskah ini mengajarkan kita bahwa kita mau menyatu di dalam perayaan yang di alami Kristus sekaligus kita bersukacita,” tuturnya.

    Robinson Benu, Ketua Panitia Pawai Paskah Klasis Soe menyampaikan, tujuan pawai ini “Meningkatkan Persekutuan dan kesaksian pemuda  dalam kehidupan bermasyarakat di lingkup Klasis Soe dan membantu meringankan  jemaat Tuhan yang terdampak bencana di Desa Kuatae”

    Diakhir Laporannya, Ketua Panitia mengucapkan terima kasih kepada Majelis Sinode GMIT, Majelis Klasis Soe, Majelis klasis Tetangga, unsur Pemerintah Daerah dan jajarannya, unsur DPRD, Pihak keamanan Polres TTS dan Kodim 1621 TTS, para pimpinan umat beragama, rekan-rekan panitia dan para donator yang memberikan uluran kasih, doa tulus kami, semoga bapak/ibu selalu di berkati Tuhan dalam setiap tugas dan karya

    Pembukaan Prosesi Pawai Paskah Pemuda GMIT Klasis Soe di tandai dengan doa bersama yang di pimpin oleh Wakil Sekretaris Majelis Sinode GMIT Pdt. Zimrat Y. Karmani, M.Th.

  • Penutupan Sidang Majelis Jemaat Lazarus SoE-Klasis SoE Ke-XIVII Tahun 2025

    Soe, 15 Februari  2025, Persidangan Majelis Jemaat Lazarus Soe ke-XVII, telah berlangsung selama dua hari, pada Jumat, (14/2) hingga Sabtu 15/2) bertempat di Jemaat Lazarus Soe   Kecamatan kota soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

     Persidangan ini Mengangkat Subtema:

    “Menghidupi ibadah yang berkeadilan, penuh kesetiaan,

    saling mengasihi, dan merangkul perbedaan” (1 Timotius 6:11).

    Sidang ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pelayanan Majelis jemaat dan APBMJ 2024 serta menetapkan program dan APBMJ Lazarus Soe 2025.

    Pdt. Tamar E. Djahimo-Nahum,S.Si (tengah) bersama MJH

    Adapun peserta yang hadir dalam persidangan tersebut diantaranya Majelis Jemaat Harian, BP3J, BP4J, Badan Diakonia Jemaat, Panitia Pembangunan, UPP Majelis Jemaat, Penatua, diaken, Pengajar dan  Orang Tua jemaat selaku undangan.

    Karena itu, Sidang Majelis Jemaat sangat penting bagi pelalaksanaan kebijakan dan keputusan-keputusan yang mengikat seluruh jemaat. Tentu semua kebijakan dan keputusan  tentang pelayanan sebagus dan sebaik apapun tidak akan ada manfaatnya bila tidak dapat diimplementasikan dan dilaksanakan untuk peningkatan dan pengembangan pelayanan bagi jemaat.

    Ketua Majelis Jemaat Lazarus Soe, Pdt. Tamar E. Djahimo-Nahum, S.Si  dalam suara gembalanya saat acara penutupan mengungkap rasa syukur oleh karena persidangan dapat berlangsung dan berakhir dengan baik.

     Lanjut Pdt. Tamar, Persidangan ini merupakan bagian menata organisasi jemaat yang rapi tertip dan teratur, sebagaimana amanah tata GMIT, GMIT menganut sistem presbiterial sinodal dimana para presbiter duduk bersama mencari tau kehendak Tuhan bagi gerejanya, mengambil keputusan bersama lalu mengerjakan keputusan itu secara bersama-sama,karna itu kita bukan umat penyendiri, kita tidak berpikir tentang diri sendiri, kita perhadapkan  di era perubahan yang sangat cepat,  gereja di tuntut beradaptasi dengan perubahan itu, karna itu Tuhan meminta hati kita dan pikiran – pikiran yang terbaik untuk menjadi solusi di era perubahan dan masa-masa sulit saat ini

    Tampak suasana saat sidang majelis jemaat Lazarus

    Pdt. Tamar berharap agar Jangan “memprogramkan apa yang tidak bisa di lakukan dan jangan melakukan apa yang tidak di programkan, setiap berkat dan potensi yang sudah ada, pakailah dan kembangkanlah untuk membangun jemaat” .  

    Persidangan Majelis Jemaat Lazarus Soe ditandai dengan Ibadah penutupan yang dipimpin oleh Pnt. Sarah Nenobais-Banamtuan.

  • Berita1

    Ini adalah berita 1

  • Web Resmi Klasis SOE

    Selamat datang di website Klasis Soe