Sampai dengan Agustus 2024 jumlah tenaga Pendeta/Karyawan GMIT yang ada di Klasis SoE sebanyak 43 orang yang terdiri dari Pendeta (43 orang, L :16 dan P : 27), semuanya tersebar dalam wilayah Klasis SoE. Perlu dicatat bahwa perbandingan antara pendeta perempuan dan Iaki-laki mengalami perubahan yang sangat berarti. Keadaan terakhir (Agustus 2024) tercatat jumlah pendeta perempuan masih lebih besar (70,7%) daripada jumlah pendeta laki-laki (29,3%). Gejala ini menunjukkan bahwa GMIT memprakarsai pemberdayaan perempuan dalam pelayanan. Namun, pada pihak Iain. pengelolaan khususnya penempatan pendeta perempuan adalah tidak semudah seperti yang dibayangkan. Lebih tidak mudah lagi adalah pilihan jodoh para pendeta perempuan yang hampir semuanya meniti karier di kota (kelas tengah ke atas) sehingga orientasi kota dan sekitarnya merupakan keniscayaan. Masalah ini sangat dilematis antara pelayanan dan keluarga. Namun demikian tidak sedikit Pendeta perempuan yang begitu setia terhadap panggilan pelayanan jemaat dengan dukungan suami, sekalipun demi pelayanan mereka tidak tinggal seatap.

Mutu sumber daya Pendeta GMIT di Klasis SoE secara formal cukup menggembirakan. Berpendidikan Strata Satu (S1) 38 orang (92,6%), Pasca Sarjana (S2) 5 orang (7.4%). Prosentasi ini menunjukkan bahwa kekuatan terbesar jenjang pendidikan Pendeta GMIT di Klasis SoE berada pada jenjang Strata Satu. Bahkan ke depan tidak akan ada lagi tingkat pendidikan pendeta non strata. Jumlah pendeta yang mayoritas berbobot pendidikan akademik, potensial untuk mengadakan terobosan meningkatkan kinerja pelayanan. Kehadiran pendeta yang berpendidikan akademik di tengah masyarakat/jemaat diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar bagi suatu perkembangan berkelanjutan.